3 Okt 2010

Agama Pada Anak

Agama Pada Anak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) bagaimana pembinaan agama pada anak yang di terapkan TPQ Ar-Rahman Jalan Srikuncoro III Kalibanteng Barat dalam lingkungan lokalisasi Sunan Kuning, (2) bagaimana implementasi pembinaan agama pada anak di TPQ Ar-Rahman Jalan Srikuncoro III Kalibanteng Barat dalam lingkungan lokalisasi Sunan Kuning kaitannya dengan pendidikan agama anak.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam merumuskan hasil penelitian ini dengan mengunakan teknik wawancara, observasi dan informasi dokumenter. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan agama pada anak didik yang dilakukan TPQ Ar-Rahman dalam lingkungan kompleks lokalisasi Sunan Kuning Jalan Srikuncoro III Kalibanteng Barat, bertujuan secara internal adalah tujuan pembinaan bersifat ke dalam hanya dikhususkan terhadap anak-anak yang hidup di lingkungan lokalisasi. Tujuan pembinaan secara eksternal adalah pembinaan terhadap anak-anak yang hidup di lingkungan lokalisasi yang bersifat menumbuhkan, mengembangkan rasa keberagamaan, merubah image masyarakat yang selama ini dianggap sebagai fenomena yang jelek menjadi lebih baik, bahkan kehidupan di lingkungan lokalisasi terdapat kehidupan keberagamaan yang lebih maju. Pembinaan agama yang dilakukan terdapat pola pembinaan yang meliputi: materi pembinaan agama, metode pembinaan agama, dan bentuk hubungan ustadz dengan anak didik. Adapun materi yang disampaikan meliputi: 1). Materi Pokok (Iqra’, Bacaan Gharib/ Muskilat, al-Qur’an dan Tajwid, Menulis (Khath), Bahasa Arab, Fiqih, Aqidah Akhlak, Sejarah Islam; 2). Materi Penunjang (hafalan do’a, hafalan juz ‘amma, hafalan bacaan shalat, praktek ibadah. Dengan menggunakan metode pembinaan agama berupa metode langsung dan metode tidak lansung. Dalam metode langsung terdapat teknik atau metode yang di gunakan meliputi yaitu; 1). Metode sorogan, 2). Metode bandungan, 3). Metode ceramah, 4). Metode bercerita, dan 5). Metode hafalan.
Temuan hasil penelitian pembinaan agama pada anak di TPQ Ar-Rahman dalam lingkungan lokalisasi Sunan Kuning bahwa kondisi tersebut merupakan fenomena kehidupan yang terjadi pada anak didik di TPQ Ar-Rahman dalam lingkungan lokalisasi Sunan Kuning dihadapkan pada berbagai masalah yang bersumber dari lingkungan internal dan ekstrenal yang cukup memprihatinkan. Di mana masalah yang bersumber dari lingkungan internal yaitu anak didik berada pada keluarga yang minim mengenai agama, kondisi orang tua anak didik yang broken home, kebiasaan orang tua yang peminum-minuman keras, dan penjudi. Sedangkan pengaruh lingkungan eksternal bahwa keluarga anak didik tersebut berada di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning. Kondisi eksternal sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak didik. Pengaruh besar terhadap anak didik seperti tindak kriminal, kejahatan, pemabok, perjudian, penjaja seks bebas (free sex) dan lain sebagainya, yang mengubah peradaban dan akulturasi budaya non agamis terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak didik.
Pembinaan agama sebagai bentuk yang memformulasikan konsep pendidikan agama Islam dalam tatanan kehidupan manusia sebagaimana yang diterapkan oleh TPQ Ar-Rahman sebagai upaya untuk mengaplikasikan ajaran-ajaran agama yang terkandung dalam al-Qur\\\'an dan as-Sunah. Dengan demikian jelaslah, bahwa Islam mengajarkan kepada manusia untuk melaksanakan pendidikan terhadap anak-anaknya, berdasarkan pandangan bahwa anak sebagai makhluk yang sedang bertumbuh dan berkembang ke arah kedewasaannya, memiliki kemampuan dasar yang dinamis dan responsif terhadap pengaruh dari luar dirinya. Sehingga pembinaan agama pada anak di TPQ Ar-Rahman dalam lingkungan lokalisasi Sunan Kuning kaitannya dengan pendidikan agama memberikan nuansa sejarah pendidikan Islam guna menerapkannya secara optimal dan komprehensif bagi kelangsungan pembinaan agama pada anak ke depan. Peran guru, orang tua dan lingkungan terhadap proses pendidikan Islam sangat erat dalam rangka membentuk pribadi anak yang berlandaskan pada aturan dan hukum ajaran agama yang terdapat dalam al-Qur\\\'an dan al-Hadits, mencetak kader muslim yang intlektual dan dinamis, mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Penelitian ini merekomendasikan kepada pihak-pihak yang terkait terhadap masalah pendidikan anak, khususnya kepada lembaga TPQ Ar-Rahman, para orang tua, para tokoh agama dan masyarakat setempat (lokalisasi Sunan Kuning), yang kesemuanya itu saling mendukung dan memberikan kontribusi dalam upaya menumbuhkembangkan dan pembinaan anak sesuai dengan tujuan pendidikan agama.
Deskripsi Alternatif :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) bagaimana pembinaan agama pada anak yang di terapkan TPQ Ar-Rahman Jalan Srikuncoro III Kalibanteng Barat dalam lingkungan lokalisasi Sunan Kuning, (2) bagaimana implementasi pembinaan agama pada anak di TPQ Ar-Rahman Jalan Srikuncoro III Kalibanteng Barat dalam lingkungan lokalisasi Sunan Kuning kaitannya dengan pendidikan agama anak.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam merumuskan hasil penelitian ini dengan mengunakan teknik wawancara, observasi dan informasi dokumenter. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan agama pada anak didik yang dilakukan TPQ Ar-Rahman dalam lingkungan kompleks lokalisasi Sunan Kuning Jalan Srikuncoro III Kalibanteng Barat, bertujuan secara internal adalah tujuan pembinaan bersifat ke dalam hanya dikhususkan terhadap anak-anak yang hidup di lingkungan lokalisasi. Tujuan pembinaan secara eksternal adalah pembinaan terhadap anak-anak yang hidup di lingkungan lokalisasi yang bersifat menumbuhkan, mengembangkan rasa keberagamaan, merubah image masyarakat yang selama ini dianggap sebagai fenomena yang jelek menjadi lebih baik, bahkan kehidupan di lingkungan lokalisasi terdapat kehidupan keberagamaan yang lebih maju. Pembinaan agama yang dilakukan terdapat pola pembinaan yang meliputi: materi pembinaan agama, metode pembinaan agama, dan bentuk hubungan ustadz dengan anak didik. Adapun materi yang disampaikan meliputi: 1). Materi Pokok (Iqra’, Bacaan Gharib/ Muskilat, al-Qur’an dan Tajwid, Menulis (Khath), Bahasa Arab, Fiqih, Aqidah Akhlak, Sejarah Islam; 2). Materi Penunjang (hafalan do’a, hafalan juz ‘amma, hafalan bacaan shalat, praktek ibadah. Dengan menggunakan metode pembinaan agama berupa metode langsung dan metode tidak lansung. Dalam metode langsung terdapat teknik atau metode yang di gunakan meliputi yaitu; 1). Metode sorogan, 2). Metode bandungan, 3). Metode ceramah, 4). Metode bercerita, dan 5). Metode hafalan.
Temuan hasil penelitian pembinaan agama pada anak di TPQ Ar-Rahman dalam lingkungan lokalisasi Sunan Kuning bahwa kondisi tersebut merupakan fenomena kehidupan yang terjadi pada anak didik di TPQ Ar-Rahman dalam lingkungan lokalisasi Sunan Kuning dihadapkan pada berbagai masalah yang bersumber dari lingkungan internal dan ekstrenal yang cukup memprihatinkan. Di mana masalah yang bersumber dari lingkungan internal yaitu anak didik berada pada keluarga yang minim mengenai agama, kondisi orang tua anak didik yang broken home, kebiasaan orang tua yang peminum-minuman keras, dan penjudi. Sedangkan pengaruh lingkungan eksternal bahwa keluarga anak didik tersebut berada di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning. Kondisi eksternal sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak didik. Pengaruh besar terhadap anak didik seperti tindak kriminal, kejahatan, pemabok, perjudian, penjaja seks bebas (free sex) dan lain sebagainya, yang mengubah peradaban dan akulturasi budaya non agamis terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak didik.
Pembinaan agama sebagai bentuk yang memformulasikan konsep pendidikan agama Islam dalam tatanan kehidupan manusia sebagaimana yang diterapkan oleh TPQ Ar-Rahman sebagai upaya untuk mengaplikasikan ajaran-ajaran agama yang terkandung dalam al-Qur\\\'an dan as-Sunah. Dengan demikian jelaslah, bahwa Islam mengajarkan kepada manusia untuk melaksanakan pendidikan terhadap anak-anaknya, berdasarkan pandangan bahwa anak sebagai makhluk yang sedang bertumbuh dan berkembang ke arah kedewasaannya, memiliki kemampuan dasar yang dinamis dan responsif terhadap pengaruh dari luar dirinya. Sehingga pembinaan agama pada anak di TPQ Ar-Rahman dalam lingkungan lokalisasi Sunan Kuning kaitannya dengan pendidikan agama memberikan nuansa sejarah pendidikan Islam guna menerapkannya secara optimal dan komprehensif bagi kelangsungan pembinaan agama pada anak ke depan. Peran guru, orang tua dan lingkungan terhadap proses pendidikan Islam sangat erat dalam rangka membentuk pribadi anak yang berlandaskan pada aturan dan hukum ajaran agama yang terdapat dalam al-Qur\\\'an dan al-Hadits, mencetak kader muslim yang intlektual dan dinamis, mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Penelitian ini merekomendasikan kepada pihak-pihak yang terkait terhadap masalah pendidikan anak, khususnya kepada lembaga TPQ Ar-Rahman, para orang tua, para tokoh agama dan masyarakat setempat (lokalisasi Sunan Kuning), yang kesemuanya itu saling mendukung dan memberikan kontribusi dalam upaya menumbuhkembangkan dan pembinaan anak sesuai dengan tujuan pendidikan agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar